Cara Memasang Power Supply Jaring CCTV Yang Baik dan Benar

 Cara memasang power suplly cctv dengan baik dan benar menjadi hal yang wajib kita ketahui sebelum memasang/ instalasi CCTV. Untuk teman-teman yang baru belajar dalam instalasi CCTV dan masih awam bisa membaca panduan cara memasang power supply cctv jaring, jika teman-teman menggunakan Power supply model jaring.

Tersedia di pasaran dua jenis power supply CCTV yaitu power supply standar / power supply jaring dan power suply yang dilengkapi dengan box dan sekring pengaman. Pada dasarnya prinsip kerjanya sama, hanya berbeda dari sisi pengaman yang jenis box biasanya dilengkapi dengan switch sekring pengaman pada tiap arus ke camera CCTV  dan juga panel BOX yang menjadikan instalasi lebih rapi.

Selain dari kedua jenis itu, ada perbedaan power supply cctv yaitu pada kapasitas daya power suplly itu sendiri, seperti Power Supply 5 Ampere, 10 Ampere, 20 Ampere dan lain sebagainya.

Terlepas dari catu daya power supply itu sendiri, kita akan bahas cara memasang Power supply standar atau power supply jaring untuk camera CCTV dengan baik dan benar.

 

Di dalam power supply standar seperti pada gambar di atas, kita hanya menemui port-port dengan baut, dan jika kurang teliti mungkin akan membingungkan bagi pemula, dimana bagian port ke daya listrik dan port ke camera CCTV atau DC.

Pada contoh gambar di atas adalah power supply standar 5 ampere 12 Volt dengan penggunaan maksimal 4 chanel camera CCTV. Dari port sebelah kiri adalah port untuk catu daya ke listrik, jadi kita harus memasang kabel power untuk dihubungkan ke listrik PLN, dan port nomor 3 adalah Ground, port 4 dan 5 adalah port DC (-), sedangkan untuk port 6 dan 7 adalah port DC (+).

Perhatikan gambar berikut :

Keterangan :

Nomor 1 : yaitu port 1 dan port 2 merupakan port ke arus listrik PLN, pada port ini sambungkan dengan kabel power untuk dihubungkan pada listrik PLN. Pada pemasangannya bebas antara (+) dan (-), yang artinya boleh terbalik tidak berpatokan pada (+) atau (-) dan tidak berpatokan pada warna kabel.

Nomor 2 : Pada port ini (port nomor 3) dari kiri adalah port grounding, kebanyakan pada port ini tidak dipasang atau dibiarkan saja, karena instalasi kabel PLN yang sering digunakan adalah 2 kabel, jika instalasi listrik menggunakan 3 kabel maka port ini bisa disambungkan ke bagian Ground. Atau jika perlu disambungkan kabel ke gorunding tersendiri.

Nomor 3 : Pada angka nomor 3 yaitu port 4 dan port 5 merupakan output DC 12 Volt kutub (-) untuk di sambungkan ke camera CCTV, perlu diperhatikan pada kedua port ini berurutan yaitu port 4 dan port 5 yang keduannya adalah kutub (-). Jadi untuk pemasangan ke camera sambungkan salah satunya pada kutub (-), biasanya menggunakan kabel warna hitam ke jack DC (-) camera CCTV.

Nomor 4 : Pada angka nomor 4 yaitu port 6 dan port 7 merupakan output DC 12 volt kutub (+) untuk di sambungkan ke camera CCTV, perlu diperhatikan pada kedua port ini berurutan yaitu port 6 dan port 7 yang keduannya adalah kutub (+). Jadi untuk pemasangan ke camera sambungkan salah satunya pada kutub (+), biasanya menggunakan kabel warna merah ke jack DC (+) camera CCTV.

 


Instalasi dari Power supply ke jack DC adalah seperti berikut :


Jika kita menggunakan 1 camera CCTV maka dunakan satu port (-) yaitu port 4 dan satu port (+) yaitu port 6, dan jika memasang dua camera CCTV maka satu kameranya lagu gunakan satu port (-) yaitu port 5 dan satunya port (+) yaitu port 7. Pada power supply standar/ power supply jaring 12 volt 5 ampere maksimal 4 channel camera, untuk kamera ke tiga dan kamera ke empat dipasang pararale dengan kedua kamera 1 dan kamera 2.

Demikian panduan pemasangan power supply cctv standar/ power supply jaring untuk pemula, semoga bermanfaat.



Comments